CIANJUR – Dr. Ir. Hj. Metty Triantika, M.T., mencetak sejarah baru sebagai perempuan pertama yang menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur periode 2024-2029, setelah resmi dilantik pada Senin (07/10/2024).
Pelantikan ini berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Jl. KH. Abdullah bin Nuh, dengan dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Cianjur, Rudita Setya Hermawan, S.H.,M.H.
Pimpinan yang dilantik selain Metty sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, juga didamping 3 Wakil Ketua, maju untuk diambil sumpahnya. Mereka adalah Ganjar Ramadhan dari Fraksi Gerindra, Susilawati dari Fraksi PDIP dan Lefi Aki Firmansyah dari Fraksi PKB.
Setelah pelantikan itu, DPRD Kabupaten Cianjur pun sudah memiliki pimpinan definitif. Palu sidang paripurna langsung diserahkan dari Ganjar Ramdhan ke Metty Triantika.
Pada acara pelantikan yang dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur, TB. Mulyana Syahrudin, jajaran pejabat, serta tokoh masyarakat dan politisi itu, Metty, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin lembaga legislatif tertinggi di Kabupaten Cianjur.
Dalam pidatonya Metty menegaskan komitmennya untuk membawa DPRD lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Hari ini kita mulai lembaran baru dalam perjalanan DPRD Kabupaten Cianjur. Amanah ini adalah tanggung jawab yang besar, namun dengan dukungan semua pihak, saya yakin kita bisa bekerja sama untuk kemajuan Cianjur yang kita cintai,” kata Metty dalam pidatonya.
Sebagai langkah awal, Metty memperkenalkan program inovatif bernama Dewan Cepat Tanggap (DCT). Program ini dirancang untuk mempercepat respons DPRD terhadap aspirasi, keluhan, dan harapan masyarakat.
“Dengan Dewan Cepat Tanggap, kami berkomitmen untuk merespons setiap laporan dari masyarakat dalam waktu 24 jam, dan menyelesaikan 70% dari laporan tersebut dalam tujuh hari kerja,” ujar Metty.
Program ini, lanjut Metty, akan dilengkapi dengan Tim Tanggap Dewan (TTD) yang dibentuk di setiap daerah pemilihan (dapil) guna memastikan setiap keluhan masyarakat segera ditindaklanjuti. Selain itu, akan ada Portal Layanan Cepat Tanggap berbasis aplikasi digital, serta posko aspirasi di setiap dapil untuk memfasilitasi interaksi langsung antara warga dan anggota DPRD. Metty juga menegaskan pentingnya penyediaan layanan call center guna menanggapi masalah darurat yang dilaporkan warga.
“Kami ingin memastikan semua aspirasi warga bisa dijawab kapan saja, baik melalui teknologi digital maupun secara langsung di posko aspirasi yang kami sediakan,” imbuh Metty.
Metty optimistis bahwa program-program yang dicanangkannya akan memberikan dampak signifikan bagi Kabupaten Cianjur. Ia berharap Dewan Cepat Tanggap dapat menjadi solusi nyata bagi permasalahan masyarakat yang membutuhkan respons cepat dan tepat dari lembaga legislatif.
“Dukungan masyarakat sangatlah penting. Partisipasi aktif dari warga akan menjadi kunci keberhasilan program-program kami. Kami siap bekerja keras untuk mewujudkan aspirasi warga demi Cianjur yang lebih baik, sejahtera, dan bermartabat,” tutup Metty.