Dengan keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menurunkan angka stunting dari 33,7 persen pada 2021 dan menjadi 13,6 persen pada 2022. Capaian itu berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022.
Maka tahun 2023 ini Bupati Cianjur Haji Herman Suherman terus mengajak semua pihak berpartisipasi dalam penurunan angka stunting.
Sehingga keberhasilan yang dicapai tersebut, menjadi prestasi bagi jajaran pemerintah daerah dan warga yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020.
Semua pihak bergerak baik instansi pemerintah, kader posyandu, dinas-dinas terkait termasuk Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Cianjur.
Baznas Cianjur memiliki prioritas dalam menangani pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan prevalensi stunting, sebagai lembaga pengelola dana umat, Badan Amil Zakat Nasional Cianjur memiliki peran penting dalam realisasi program ini, khususnya yang melalui dana Non APBD.
Saya yakin bahwa BAZNAS Cianjur sebagai lembaga yang sudah dirasakan manfaatnya ke depan akan semakin punya posisi yang lebih penting dan strategis, berfokus pada kesejahteraan mustahik dan memberi perhatian lebih kepada masalah stunting ini, Seperti yang disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Cianjur Haji Tata Api kepada Seputar desa berikut ini.