Seputradesanesw.com
Cianjur. Banyak umat Muslim yang mengunjungi makamkeramat karena mereka percaya bahwa tempat tersebut dapat mendatangkan berkah dengan cara menjenguknya. Seperti yang kita ketahui, makam adalah tempat yang dianggap suci bagi umat Muslim dan Muslimah, tempat untuk menenangkan hati dan mengingatkan manusia akan kematian. Sebuah hadis menyebutkan, “Barangsiapa yang menjenguk para ulama, maka sama halnya dengan menjengukku (Nabi Muhammad), dan barangsiapa yang menjengukku, maka sama halnya dengan menjenguk Allah SWT untuk mendapatkan ridho-Nya.”
Ada 5 makam keramat di Cianjur yang selalu ramai dikunjungi peziarah, seperti yang dikutip dari Channel YouTube Ahli Riwayat dan SeputarDesaNews.com.SeputarDesaNews.com Berikut adalah lima makam tersebut:
1. Makam Keramat Eyang Dalem Cikundul
Mbah Dalem Cikundul Makam Keramat Cikundul adalah tokoh pendiri Kota Cianjur dan raja pertama di Kota Cianjur. Makam keramatnya terletak di Kampung Cikundul. Nama lengkapnya adalah Pangeran Jaya Lalana, yang merupakan raja yang diutus oleh Kanjeng Sunan Gunung Jati Cirebon, yaitu Syeh Syarif Hidayatullah. Pangeran Jaya Lalana hidup pada abad ke-16 Masehi dan memiliki gelar Raden Arya Wiratanu. Sejak kecil, Raden Arya Wiratanu belajar di pondok pesantren di Cirebon untuk mendalami ilmu agama Islam. Ia adalah seorang santri yang menonjol dalam bidang keagamaan, kemasyarakatan, dan ilmu pemerintahan. Setelah dewasa, ia diminta oleh gurunya untuk mendirikan kadipaten di Cinengah untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Meskipun menyebarkan ajaran agama Islam di tengah masyarakat yang masih menganut agama Hindu dan Buddha bukanlah hal yang mudah, namun berkat kesabarannya dan kepiawaiannya, ia berhasil merangkul masyarakat untuk memeluk agama Islam.
2. Makam Keramat Mama Gentur
Mama Gentur adalah seorang kyai karismatik yang keilmuannya dan sifat kewaliannya diakui oleh para ulama dari seluruh penjuru dunia. Makam keramat Mama Gentur terletak di Kampung Gentur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mama Gentur merupakan ayah dari seorang ulama kharismatik bernama Mama Aang Nuh Gentur. Mama Aang Nuh dikenal sebagai seorang ulama dengan berbagai karomah. Setiap haul Mama Gentur, jalan dari gekprong sampai perempatan Warungkondang akan dilanda kemacetan karena banyaknya peziarah yang ingin menghadiri makam Mama Gentur. Pada acara haul Mama Gentur, selalu dipenuhi oleh para peziarah yang datang dari berbagai wilayah Indonesia.
3. Makam Keramat Gunung Jati Jebrod
Makam keramat Gunung Jati Jebrod terletak di Kampung Jebrod, Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dinamakan makam keramat Gunung Jati Jebrod karena berada di puncak Gunung Jati di Kampung Jebrod Cianjur. Makam keramat ini berkaitan dengan sejarah Cianjur dan merupakan anak dari seorang raja, yaitu Eyang Dalem Cikundul atau Pangeran Jaya Lalana, yang bernama Raden Nata Dimanggala. Beliau adalah anak keempat dari Embah Dalem Cikundul dan merupakan seorang waliyullah dari Cianjur. Hingga saat ini, makam keramat ini banyak dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai wilayah di Indonesia.
Baca Juga : Kunjungan Kerja Rasa Nostalgia : Kedatangan Dr.Hj. Nonong Winarni, S.Pd.M.Pd Disambut Meriah
4. Makam Keramat Syeh Musa Sukanagara
Syeh Musa, atau K.H. Ahmad Basary, adalah seorang guru besar yang memiliki pangkat sebagai ulama Al-Ilmi. Makam keramat Syeh Musa terletak di Kecamatan Sukanagara, Cianjur Selatan. Meskipun berada di dataran tinggi, makam ini selalu ramai dikunjungi oleh peziarah. Letaknya yang berada di dataran tinggi menyajikan panorama alam yang indah, dengan suasana hijau dan asri karena dekat dengan hutan. Selain itu, makam keramat Syeh Musa juga memiliki suasana yang teduh dan nyaman yang dirasakan oleh para peziarah. Syeh Musa ternyata merupakan guru dari Presiden Ir. Sukarno, yang terbukti dengan adanya rumah sejarah di samping area makam t Syeh Musa. Rumah tersebut menyimpan berbagai benda peninggalan Ir. Sukarno, seperti meja kaca, ranjang besi, koper, kursi kayu, dan lain-lain. Bangunan makam Syeh Musa telah direnovasi oleh K.H. Mukhtar Mufti Mursid dari tarekat Sidiqiah, yang merupakan murid dari Syeh Musa. Renovasi bangunan makam keramat ini menghabiskan biaya sebesar 1 miliar rupiah.
5. Makam Keramat Eyang Hakekat Nur Islam
Makam keramat Eyang Hakekat Nur Islam terletak di Kampung Baduga, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Meskipun tidak diketahui pasti tentang sejarah dan silsilahnya, makam ini terletak di tengah-tengah pesawahan, tepat di bawah bukit. Peziarah akan terkesan ketika tiba di area makam keramat ini karena terdapat sungai yang indah, cocok untuk riyadhah bagi para santri yang ingin menenangkan hati dan pikiran. Dengan pemandangan sawah yang hijau dan hutan yang mengelilingi tempat makam keramat ini, peziarah akan merasa tenang dan damai. Namun, untuk mencapai makam keramat ini, peziarah harus melewati jalan setapak dan menaiki sekitar 300 anak tangga.
Itulah 5 makam keramat di Cianjur yang selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah. Semoga informasi ini bermanfaat. (***)