Seputardesanews.Com_Cianjur. Dudukuy adalah tutup kepala dalam bahasa Sunda. Tapi Dudukuy di RSUD Sayang Cianjur berbeda karena merupakan singkatan dari Duha Dulu Kuy (yu). Maka kegiatan tersebut walau belum secara luas diketahui publik, namun langsung menuai dukungan dari keluarga pasien yang mengetahui tentang program tersebut.
Dudukuy di RSUD sayang adalah istilah yang bernuansa religi mengajak sholat dhuha sebelum beraktifitas bagi tamu, khususnya bagi 400 dokter dan karyawan, RSUD Sayang,
” Setiap hari kami berinteraksi sedikitnya dengan 1000 pengunjung tamu dan pasien. Sudah tentu membutuhkan dorongan doa salah satunya dengan pembiasaan sholat Dhuha, ” Ujar dr. Irvan Nur Fauzi Plt Direktur RSUD Sayang Cianjur usai menghadap Bupati Cianjur H. Herman Suherman di Pendopo,
Irvan lalu menjelaskan bahwa kebijakan tersebut sesuai saran dan arahan Bupati Cianjur berdasarkan visi Cianjur Mandiri, Maju, Religius dan Berakhlak Mulia.
Selain Dudukuy RSUD Sayang menjalankan Energi positif (epos) lainnya bagi pembinaan karyawan seperti gerakan puasa Sunat Senin Kamis (GPS), Gerakan Sodakoh Manjur (GSM) dan Ngaji Someah (Ngaso) setiap hari Rabu,
Saya menyambut baik pembiasan bernuansa religius itu, malah kedepannya akan ditingkatkan salah satunya dengan ditambahnya ustad ustad yang melayani pasien rawat inap agar selalu tabah dan tawakal,” Ujar Bupati Cianjur yang beberapa bulan lalu meresmikan Ikon RSUD Sayang Someah agar layanan kepada pasien dan pengunjung semakin baik. (*)