CIANJUR – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur menggelar acara peringatan Hari Toleransi Internasional yang diadakan pada Kamis (29/11/2024) di Halaman Kodim 0608 Cianjur Kabupaten Cianjur.
Acara yang bertujuan untuk mempererat dan memperkuat kerukunan antar umat beragama dengan semangat toleransi keberagaman di tengah masyarakat Kabupaten Cianju ini dihadiri oleh tokoh agama, pejabat daerah, serta perwakilan masyarakat dari berbagai lintas agama yang ada di Cianjur.
Ketua FKUB Kabupaten Cianjur, KH Khoirul Anam dalam sambutannya, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga semangat toleransi di tengah keragaman. Menurutnya, toleransi merupakan pondasi penting dalam mewujudkan masyarakat yang damai dan harmonis, terutama di tengah situasi Pilkada Cianjur 2024 yang seringkali diliputi perbedaan.
“Peringatan Hari Toleransi Internasional ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus mengingat pentingnya saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada. Kita hidup di tengah keragaman, dan kerukunan adalah kunci untuk membangun Cianjur yang lebih baik,” ujar Khoirul Anam disela-sela acara.
Kontribusi dari masyarakat yang berasal dari luar etnis Sunda dinilai sangat penting bagi pembangunan Cianjur, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
“Tahun lalu, kami hanya mengadakan gelar budaya lintas agama, namun tahun ini kami memperluasnya menjadi gelar budaya nusantara lintas agama,” ungkapnya.
Dalam acara ini, berbagai penampilan budaya dari seluruh nusantara disajikan. Beberapa di antaranya berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Pasundan, Jawa, Madura, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur.
“Penampilan-penampilannya tersebut mencakup budaya yang murni tradisional maupun yang memiliki nuansa keagamaan,” katanya.
KH Khoirul Anam berharap, melalui pendekatan kebudayaan, masyarakat Cianjur dapat saling belajar dan menguatkan toleransi antarumat beragama dan antarbudaya.
“Dengan keberagaman dan kekayaan budaya, kita berharap kondisi di Cianjur semakin harmonis setelah kita,” pungkasnya.
Acara ini menjadi salah satu wujud nyata upaya FKUB dalam memelihara kerukunan antarumat beragama serta memperkuat persatuan di tengah keberagaman masyarakat Cianjur. (Dan)